Kamis, 28 Maret 2019

Jalan Jalan ke Bali 23 Dec - 01 Jan 2019

Walau sudah kesekian kalinya ke bali, pesona indahnya Bali tetap aja enak untuk dinikmati. Walau berada di Bali untuk 9 hari, ternyata masih banyak tempat2 indah yg tidak sempat kami kunjungi. Berikut adalah hal-hal yang kami lakukan saat berada di Bali:

1. Menikmati indahnya Ayana Resort.

Roof top restaurant Rimba Jimbaran yang lokasinya di dalam kompleks Ayana Resort merupakan salah satu satu tempat leusere yang bisa dijadikan pilihan. Asyik juga menikmati es cream dan fried calamary dicocol pakai salad sambil melihat kolam renang dan view hutan dari ketinggian.Kami mampir ke restaurant ini sebelum check in di Ayana Resort.







Di hotel ini kami dapat kamar yang view di balkonnya berupa lapangan rumput hijau dan lautan. Suasana yang tenang dan pemandangan seperti ini enak buat sekedar santai santai sambil bermain dengan Keisha.



Suasana di resort bagian luar pun enak buat dipakai duduk duduk santai.




Di dalam resort terdapat Rock Bar, yang terkenal dengan pemandangan sunsetnya yang indah. Bar ini juga bisa dikunjungi selain tamu resort, tetapi lokasi tempat duduknya yang dibedakan. Tentunya tamu hotel bisa menempati meja yang view sunsetnya lebih bagus. 

Untuk menuju Rock Bar, kita harus naik cable car karena lokasinya di bawah tebing yang tidak mungkin dilalui dengan berjalan kaki. Sampai di rock bar ternyata seat-nya sudah full book walaupun kami sudah melakukan reservasi sebelumnya, tidak ada seat yang tersisa, hostnya bilang bisa ditunggu sebentar biasanya nanti akan ada yg kosong. Ternyata antrian Rock Bar ini sudah dimulai dari jam 3 sore. Tired deh jam segitu pstinya masih paans banget...Ingat untuk selalu bersyukur, ya kebetulan, jadi kami bisa photo2 duluan tanpa harus kawatir dengan menu pesanan kami. Berikut hasil narsis kami. 










Puas foto-foto, benar juga ternyata akhirnya banyak meja kosong. Mulailah kami duduk manis sambil menyaksikan sunset yang sudah mulai berwarna jingga tua. Namun saat menikmati makan malam, pesanan yang dikirim ke meja double (pesan 1 tapi dikirim dua), saya terima minumnya saja sebagai extra order, untuk menu utamanya saya tolak, ehhh tambahan minumnya malah dijadikan bonus saja. Rezeki anak sholeh..kalau kita berbuat baik pastinya kebaikan akan datang dari arah yang tak terduga.


Ayana Resort juga punya private beach, namanya Kubu beach. Disediakan kereta yang keliling di sekitar Ayana resort, salah satunya menuju ke private beach. Pantai Kubu juga berada di tebing yang sangat tinggi sekali. Untuk turun ke pantainya disediakan lift,dilanjutkan dengan beberapa anak tangga yang terbuat dari batu. Di pantai ini juga disediakan jalan setapak terbuat dari kayu sepanjang tebingnya. Pantainya terawat dan indah sekali. Sepertinya dibuat penahan ombak karena ombaknya cukup besar tetapi terisolasi sehingga aman buat pengunjung.










2. Garuda Wisnu Kencana

Unt mengunjungi GWK, mobil pribadi hanya diperbolehkan sampai di parkiran saja. Transfer bus akan menjemput mengunjung ke area ticketing. Lama perjalanan sekitar 5 menit. Dari ticketing ada 2 option untuk menuju ke patung wisnu, naik mobil atau jalan kaki, ada charge khusus kalau kita memilih naik mobil. 

Karena bawa bocah dan orang tua, saya memilih untuk naik mobil turun tepat di pelataran patung wisnu.


Dari patung wisnu yg letaknya di puncak bukit, turun dengan naik mobil lagi menuju ke area patung wisnu yang lama. Pemandangannya lebih bagus diambil dari area ini.







Hari itu kami tutup dengan kunjungan ke GWK dengan menyaksikan pertunjukan sendra tari di theater GWK.

3. Pantai Pandawa

Kami datang ke pantai pandawa pada siang hari bolong. Udara sangat panas sekali. Seharusnya banyak permainan rekreasi air di pantai ini yang bisa kita nikmati, tapi kami menyerah, kami takut kulit kami yg putih dan mulus ini jadi rusak terkena sinar matahari :)

Yang kita bisa lakukan adalah duduk duduk manis di bawah pohon sambil menikmati pantai dari kejauhan, dan tentunya semangat berfoto sampai dengan gaya lompat lompat syantix pula.




4. Pura Uluwatu

Pura uluwatu terkenal dengan sunset, tari kecak, pantai di tepi tebing dan monyetnya yang terkenal nakal. Topi, kaca mata, tas, sendal, sepatu dan barang bawaan anda akan diambilnya bila tidak anda amankan.

Keisha_pun jadi korban kenakalan si monyet, sepatu ditarik2 sama monyet, Keisha nangis, pas saya angkat terlepaslah sepatu keisha dan dibawa si dia. Untungnya ada pawang monyet yg berhasil ambil sepatu Keisha kembali dg cara menukarnya dg makanan. Benar2 monyet yang pintar!!

Menyaksikan tarian kecak dg latar belakang sunset memang tak kan terlupakan, tetapi saat itu saya memilih untuk menikmati sunsetnya saja, sambil sesekali ngintip pagelaran kecak, ternyata pagelarannya masih sama dg yg beberapa kali saya lihat sebelumnya.







Hayo... kebayang kan nikmatnya melihat pemandangan seperti ini sambil menikmati makanan khas Bali Kacang Bali yang renyah, dan pia legong dan pia susu yng meledak di mulut.

5. Museum Bom Bali
Kalau ke Bali biasanya saya sempatkan untuk singgah sebentar ke Museum ini. Melihat nama2 korban selalu membuat hati ini tersayat dan menutuk keras betapa biadabnya para terorist itu.Hik.hik.hikkk