Sabtu, 04 April 2020

Euro Trip ke-7: Athena - Meteora - Athena (26 - 28 Des 2019)


1. Meteora (26 - 27 Des 2019)

Tanggal 26 pagi jam 5:30 kami dah menuju ke stasiun kereta Larissa Station, Athena, naik kereta direct ke Kalambaka (bukan ke alam baka ya.. he he..). Sampai kalambaka jam 11:30. Di Stasiun kalambaka kami dijemput oleh sopir mobil rental yang sudah saya booking sebelumnya, dan selanjutnya kami diantar ke restaurant meteoron panorama. Restaurant ini adalah restaurant dengan view terbaik di Meteora.


Selesai makan kami diajak ke Mirador de Kalambaka, sebuah bukit untuk melihat kota Kalambaka.



Dan juga diajak ke atas bukit yang lain untuk melihat view kota Kastraki.

Di Meteora ada 6 buah monastery yang wajib dikunjungi dan yang pertama kali kami kunjungi adalah Monastery St. Nicholas karena besok paginya Monastery ini tutup. Jadi kalau berkunjung ke Meteora juga harus mengetahui jadwal buka dan tutupnya Monastery. 

1. Monastery St. Nicholas. 
Monastery ini adalah monastery yang paling kecil di antara monastery yang lain. Walaupun paling kecil tetapi sangat tinggi dan untuk ke atas lumayan berat juga. Nafas ini ngos ngosan dan harus beberapa kali istirahat untuk mengambil nafas. Saya naik ke puncak monastery, sedangkan Keisha dan mama syantix menunggu di bawah. Di dalam Monastery ini dilarang memotret, baru di atasnya saja boleh melakukan pemotretan.
M. St. Nicholas tampak dari M. Rousanou

Monastery Rousanou tampak dari atas M. St. Nicholas.
Salah satu view dari St. Nicholas 
Menara lonceng, ciri khas St. Nicholas 

2. Monastery Varlaam. 
Monastery ini cukup besar dan indah, dan untuk menuju ke atas sangatlah mudah. Mobil bisa mencapai pelataran monastery yang tinggi dan untuk sampai ke atas hanya perlu menaiki beberapa tangga saja. 

Great monastery tampak dari pintu masuk M. Varlaam.

Indahnya Great Monastery dilihat dari Varlaam 

M. Rousanou tampak dari tangga mendaki M. Varlaam


Tidak lama saya berada di atas monastery Varlaam, karena pemandangan di luar monastery jauh lebih indah. 
Dari sebelah kiri Monastery 

Tangga menuju atas Monastery. 
Dari sebelah kanan Monastery 
Dari sebelah kanan Monastery 
Jembatan penyeberangan ke Monastery

Cukup lama kami menikmati keindahan sekitar Varlaam, sambil menunggu waktu sunset tiba untuk menikmati indahnya suasana sunset di Observation Deck Meteora. Dan kini waktunya tiba, kami dijemput driver kami menuju Obervation Deck.

Observation Deck ini mempunyai beberapa spot dengan view sama tetapi dengan sudut yang berbeda. Semuanya indah!!!

View di Spot 1: Sebelah kanan Monsatery Rousanou
M. Rousanou di kiri, M. St. Nicholas kanan 

M. St Nicholas dan M. Varlaam 

View di Spot 2: Di samping Monastery Rousanou 
M. Rousanou pas di depan kita 

View di Spot 3: Sebelah kiri Monastery Rousanou 

Dari kiri: M. St. Nicholas, M. Rousanou, Great M, dan M. Varlaam. 


Latar belakang M. Holy Trinity 

3. Monastery St. Stephen 
Dari observation Deck kami menuju Monastery St. Stephen. Untuk masuk ke monastery ini tidak diperlukan naik tangga. Mobil bisa parkir di depan Monastery
Spot dari kanan Monastery

Spot dari kiri Monastery

Sebentar sekali kami di M. St. Stephen. Tetapi pas melewati Monastery Holy trinity ada spot yang bagus buat membersihkan mata. Dari kejauhan terdapat gunung bersalju
Monastery Holy Trinity

Sebelum kembali ke hotel sempat kami di bawa keliling kota Kalambaka, beberapa tempat restaurant menarik hingga akhirnya kami kembali ke Hotel Meteora at Kastraki. Perjalanan hari pertama di Meteora dapat dilihat di video ini
https://www.youtube.com/watch?v=9tyg-UMY730

Hotel Meteora at Kastraki
Hotel ini mempunyai pemandangan yang indah sekali apalagi di pagi hari saat matahari terbit. Dan saat yang kami tunggu telah tiba, dengan cekatan kami mengabadikannya.




Di balkon Kamar 

Nggak tahu kenapa selama saya berada di Meteora ini tidak ketemu turis Asia, termasuk saat breakfast di hotelpun hanya kami yang mempunyai wajah asia. 

Puas menikmati pemandangan hotel kami menuju ke monastery. Masih ada 3 monastery yang harus kami kunjungi hari ini. Namun sebelum diajak ke Monastery dibawalah kami ke sebuah bukit yang mana kita bisa melihat kota Kastraki dari ketinggian dan monastery St. Nicholas dari kejauhan.
M. St. Nicholas di photo ada di posisi kiri atas 


Menyanyi bersama...satu-satu keisha sayang mama.... 

Bukit ini sepertinya dijadikan tempat untuk piknik dan berjemur di pagi hari karena disediakan tempat duduk. Di pagi hari sambil berjemur diterpa udara yang sejuk dan pemandangan yang indah. Dari sini kemudian kami dibawa ke Hotel Doupiani. Tour Guidenya kenal baik dengan pengelola hotel sehingga kami bisa masuk ke hotel dengan pemandangan Tower of Aghia, sebuah tower batu alami yang menjulang di antara bebatuan lainnya. 
Di depan hotel Doupiani 

Di belakang hotel dengan view Tower of Aghia 

Batunya tinggi sekali sampai saya terlihat sangat kecil hampir tak terlihat :) 

Setelah selesai sesie pemotretan baru kemudian kami menuju ke Monastery Rousanou. 

4. Monastery Rousanou. 
Monastery ini juga mempunyai pemandangan yang indah. Saat baru tiba di parkiran mobil saja sudah indah. Kami bertiga berhasil menaiki Monastery sampai puncaknya. Dan bersantai di atas menikmati pemandangan dengan udara yang super sejuk dan segar. Berikut pemandangan dari atas Monastery.
Tampak M. ST. Nicholas, Great monastery dan M Varlaam 




5. Great Monastery 
Monastery ini adalah monastery terbesar di Meteora. Untuk naik ke monastery ini harus jalan dahulu ke lembah kemudian naik kembali ke atas Monastery.
Di depan pintu masuk monastery 

Monastery Varlaam tampak dari Great Monastery 



Monastery ini juga juga sangat tinggi naiknya. Kami naik tangga hanya sampai dengan separuhnya saja, karena kami tahu di atas pemandangannya kurang bagus, kami lebih suka menikmati pemandangan dari luarnya saja. Selain itu kami gak mau kehabisan waktu karena masih banyak tempat lain yang harus kami kunjungi. 
Woww indahnya!!! 




6. Monastery Holy Trinity 
Monastery ini adalah monastery yang terakhir kami kunjungi. Perjalanan dari Great Monastery ke Monastery Holy Trinity kita akan disuguhi pemandangan yang indah seperti ini. Sengaja saya minta mobil berhenti dulu untuk ambil photo. Sayang kalau dilewatkan begitu saja. 
Di belakang gate monastery ini adalah Kota kalambaka 


Monastery ini jalannya sangat jauh dan naik tangganya juga lumayan tinggi. Keisha sepertinya dah kecapekan. Jadi kami cukup dudk santai sambil menikmati makan siang yang dibelikan oleh tour guide kami. Guide kami orangnya baik sekali, saat kami masuk ke Great Monastery, diam2 dia balik ke kota untuk membelikan hotdog buat kami. Dia juga tahu kami muslim, jadinya dipilihkan hotdog yang halal. Waktu saya bilang terima kasih nanti uangnya saya ganti dia bilang "Oh no, thank you. It is fine. You are very friendly, you treat me look like a friend...so this food is free". Woww kebaikan dibalas dengan kebaikan. 

Kami photo2 saja di sekitar Monastery yang mana Monasterynya akan lebih cantik kalau dijadikan sebagai background photo he he.... 



Sambil menunggu Keisha selesai makan siang, saya coba masuk ke dalam hutan dan menemukan pemandangan yang indah seperti di bawah ini. 


Saya janjian dengan tour guide jam 14:30. Setelah ketemu tour guide yang cantik ini saya minta diantar keliling kota Kalambaka saja karena jadwal kereta saya ke Athena jam 17:15, eh dia bilang "Kalian harus ikut saya. suami saya minta bawa kalian ke puncak bukit yang sangat indah. Tenang saja waktunya cukup kok. Kalian harus melihatnya". Lah kami diajak keliling gratis naik mobil sama tour guidenya ya ikut saja ha ha.... 

Dibawalah kami ke atas bukit perawan yang jalannya sempit, masih tanah (bukan aspal), sepi dan hanya ada pohon pohon liar. Bukitnya bentuknya memanjang, dan hanya kami saja yang melewatinya. Kami bener benar diajak bersafari di atas bukit yang indah. Jalan yang kami lewati berada di ketinggian dengan kanan dan kiri berupa lembah. Benar benar petualangan yang mengasyikkan, Mobilnya dibiarkan terserempet tangkai tangkai pepohonan. Saya tanya kamu gak sayang sama body mobilmu? Dia bilang jangan kuwatir, mobilnya diasuransikan. Mana dia cerita kalau di daerah itu banyak anjing liar yang siap menggigit siapa saja yang lewat. Anjing2 yang dipelihara para peternak domba untuk menjaga dombanya. Memang kami ketemu peternak beserta dombanya dan anjing liar yang ganas yang menjaganya yang sangat berbahaya kalau kami turun dari mobil. Perjalanan ini bisa dilihat di video berikut https://www.youtube.com/watch?v=daEv8lduW3I


By the way, memang tempat yang ditunjukkan sangat indah. berikut spot spot indah yang berhasil kami abadikan. 
Jalan beraspal sebelum kami masuk ke bukit perawan


Dari kejauhan tampak m. Varlaam dan Great Monastery 


Photo ini saya ambil dari mobil, saya dilarang tour guidenya turun dari Mobil 


Selesai dari bukit saya minta diantar keliling kalambaka ke temple of dormition. Dibawalah kami ke beberapa spot yang indah di Kalambaka.



Dan inilah akhir perjalanan kami di Meteora, kami tiba di stasiun kereta Kalambaka, 15 menit sebelum keberangkatan Kereta. Tour guide kami sangat berkesan katanya jalan jalan bersama kami, dia memberikan kami sebuah cinderamata. Kami masih sempat belanja makanan di sebuah toko bakery di dekat stasiun kereta mengingat perjalanan kami cukup lama lebih dari 4 jam. Kami tiba kembali di Athena jam 21:25, langsung menuju ke Hotel, istirahat. Video perjalanan hari ke dua kami bisa dilihat di https://www.youtube.com/watch?v=mjvdbigW2Mk

2. Athena day 3 (28 Des 1)
Bangun subuh subuh, seperti biasa saya hunting Sunrise. Agak ngeri ngeri sedap juga jalan jalan di Eropah dini hari begini. Suasana sangat sepi, tidak ada orang sama sekali. Saya menuju ke Village of Anafiotika melalui Ancient Agora. Rencana saya akan berburu di Village of Anafiotika, Areopagus hill and Philopappos hill. Selama perjalanan kami bertemu 2 orang laki2 di tempat terpisah. Sempat terpikir juga ada orang jahat. Tapi saya dah antisipasi dengan hanya membawa HP saja, tidak membawa uang. Semua file juga sudah saya copy di komputer. 

Agak susah juga mencari lokasi Sunrise spot di Village of Anafiotika, sempat salah jalan, untung akhirnya ketemu pemandangan indah ini.

Dari Village of Anafiotika, saya menuju ke Aeropagus Hill. Beruntung lampu di Acropolish masih menyala. Saat saya lagi menikmati panorama, datanglah seorang laki laki pemburu sunrise dari Rusia. Saya minta diphotoin dan hasilnya cukup memuaskan.

Athena di pagi hari


Kemudian saya menuju ke Philopappos Hill. Philapappos Hill ini letaknya agak jauh, tinggi dan banyak pohonnya tinngi dan besar. Saat baca travelling blog lain, bukit ini agak berbahaya karena banyak rampoknya terutama saat sunset (bukan sunrise) sehingga banyak yang menyarankan agar jangan sendirian dan jangan terlambat turun dari bukit.


Kali ini yang saya hadapi bukan rampok tapi 2 anjing liar. Ada beberapa anjing liar di bukit ini yang aktif menggonggong. Saat anjingnya mendekati saya, waduh serem banget. Saya mendekati pohon pelan pelan, takut anjingnya menyerang saya, siap siap memanjat pohon. Tidak ada orang sama sekali. Untungnya anjingnya segera pergi. Saya melanjutkan perjalanan mendaki bukit dan di puncak bukit saya bertemu wanita cantik pemburu sunrise dari Swedia sendirian. Akhirnya kami main photo photoan, bukan main yang lain loh ya .. ha..ha


Tidak lama saya di atas bukit ini, saya kembali ke hotel dengan naik metro naik dari stasiun metro Acropoli, melewati Theater Dionysus.

Sampai Hotel seperti biasa Keisha dan Mama syantix dah siap siap buat jalan. Kami breakfast dulu di hotel.
Breakfast di "A for Athens" hotel


Selesai breakfast saya checkout hotel dan menitipkan 2 koper besar kami ke hotel. Pesawat kami ke Dubai hari jam 14:55 sehingga jam 12:00 harus sudah meninggalkan Hotel menuju Bandara. Kami cari oleh oleh dulu buat Keisha di Toko Mainan di Monastiraki Square sebelum menuju ke Acropolis. Keisha memilih sendiri boneka yang dia mau, boneka owel unik berbaju pink dan beberapa baju buat Keisha.

Kami menuju ke Acropolis dengan naik Metro turun di stasiun Acropoli. Dari stasiun ini jalan kaki dan jalannya datar sehingga hemat energy, Keisha bisa naik stroller juga.
Theater Odeon of Herodes Atticus


Salah satu bangunan di Acropolis


Background photo di atas hanya seperti pilar reruntuhan. Tapi kalau kita berada di sini, dengan  melihat diameter pilar yang besar banget dan juga super tinggi sekali, kita dapat merasakan kemegahan bangunan saat kejayaaan Yunani ini. 

Sebenarnya masih ada beberapa tempat yang harus kami kunjungi, namun sayang sekali waktunya sudah tidak memungkinkan. Kami menuju ke Monastiraki dengan jalan kaki melewati Ancient Agora karena jaraknya dekat dan jalannya turun. Sisa waktu kami gunakan dengan makan siang di Hard rock cafe Monastiraki.

Selamat tinggal Yunani, kenangan indah bersamamu kan ku kenang dalam hidupku. Jika da pertanyaan bisa disampaikan ke kuntofk@gmail.com

Febry dan Kunto