Sabtu, 15 Agustus 2015

Euro trip ke 4: Amsterdam, 2015

Dari Belgia kami melanjutkan perjalanan ke Amsterdam. Salah satu yang berbeda dari Amsterdam adalah penggunaan transportasi tram (seperti bus tetapi berbentuk kereta dan menggunakan rel) lebih banyak dari pada Metro (kereta bawah tanah). Karena menggunakan kereta listrik, terlihat banyak sekali kabel listrik berseliweran di atas menimbulkan kesan kurang rapi. Dari sisi kebersihan Amsterdam juga sangat ketinggalan dibandingkan Singapore, saya lihat banyak sekali sampah bertebaran di sepanjang jalan.

Namun demikian, saya lihat wisatawan yang datang ke Amsterdam luar biasa banyak. Stasiun dan tempat-tempat wisata dipadati wisatawan. Selesai check in hotel kami langsung menuju ke tempat wisata yang berada di luar kota amsterdam terlebih dahulu karena kami hanya tinggal 2 hari di Amsterdam. Tujuan pertama adalah Zaanse Schans.

1. Zaanse Schans
Untuk menuju ke Zaanse Schans, biar cepat sebaiknya naik kereta tujuan koog zandijk. Dari Stasiun koog zandijk kita bisa jalan kaki menuju ke Zaanse Schans. Ada juga penyewaan sepeda, tetapi sebaiknya tidak usah menyewa karena selain nantinya malah bikin ribet, resiko hilang, jarak tempuhnya juga tidak jauh sehingga tidak akan kecapekan juga.

Zaanse adalah sebiah kawasan di tepi sungai Zaan yang terdapat banyak sekali kincir angin dalam area yang berdekatan.



Di Zaanse Schans ini ada beberapa spot taman bunga yang sangat menarik buat dijadikan object berphoto.

Dari Zaanse Schans kami kembali lagi ke Amsterdam untuk menuju ke Keukenhoff Garden dengan naik bus karena tidak ada kereta menuju ke sana. Setelah di Amsterdam kami kesulitan mendapatkan terminal bus untuk menuju ke Keukenhoff dan akhirnya kami cari informasi di tourist information. Agak surprise  ketika petugas tidak tahu apa itu Keukenhoff Garden. Setelah dibantu temennya akhirnya kami dapat informasi bahwa Keukenhoff Garden tutup, dengan alasan lagi nggak musim tulip yang musimnya di April dan May. Ada hikmahnya juga kesulitan cari bus sehingga kami nggak buang buang waktu. Akhirnya kami memutuskan lanjut ke Volderpark.

2. Vondelpark


Vondelpark adalah taman kota dengan luas 47 hektar dan terluas di Amsterdam. Taman ini dibuka tahun 1865 dan sangat populer di kalangan orang lokal maupun wisatawan. Namun kami tidak menjelajah taman, hanya di bagian depan yang ramai dikunjungi orang.


Di dekat vondelpark terdapat bekas gereja vondelkerk yang bangunannya artistik yang dirancang oleh Pierre Cuypers, arsitek yang sama untuk Stasiun Amsterdam Centrale dan Rijksmuseum.
Vondelkerk


Selesai di Vondelpark lanjut lagi ke Rijks Museum tempat adanya tulisan I am Amsterdam berada. Namun kondisi saat itu lagi sangat penuh sekali sehingga sangat tidak memungkinkan untuk ambil photo dengan baik. Akhirnya kami menuju ke pusat kota Dam Square. Di Dam Square-pun berjubel orang sehingga kami hanya menikmati padatnya orang berlalu lalang. Waktu telah menunjukkan jam 19:00 siang (matahari terbenam jam 22:00). Akhirnya kami menikmati makan siang dilanjutkan masuk ke Sex Museum. No comments lah untuk yang satu ini xi xi xi ... :)

3. Wisata kanal
Amsterdam terkenal dengan kanalnya yang bersih dan tertata dengan rapi. Berikut beberapa photo kanal yang cukup bagus.


Dan terakhir kami beristirahat menikmati indahnya kanal di Blauwbrug sampai malam tiba.
 Bersantai di Blauwbrug, lagi acting marahan :)


Sunset di Blauwbrug

Besok paginya kami, pagi-pagi kami pergi ke Dam Square dan Rijks Museum untuk ambil photo. Dan memang benar, pagi-pagi masih sepi.

4. Dam Square

Dam Square adalah alun-alun kota. Di sekitar alun-alun ini terdapat istana Royal Palace, National Monument dan Museum Madame Tussaud. Untuk Museum Madame Tussaud kami sudah pernah masuk yang di Hongkong, Shanghai dan Thailand, sehingga sudah tidak tertarik untuk masuk lagi di Madame Tussaud Amsterdam ini.
 Royal Palace

National Monument

5. Rijks Museum
Rijks Museum merupakan museum paling terkenal dan paling banyak dikunjungi di Amsterdam. Museum ini didedikasikan untuk seni dan sejarah. Namun kami lebih tertarik pada keindahan bangunan dan taman di depannya dari pada isi museum :)



6. Rembrandt Square
Rembrandt square adalah alun-alun yang di tengah-tengahnya terdapat patung Rembrandt yang dibuat oleh pematung Louis Royer pada 1876. Di belakang aptung terdapat gedung artistik kantor kepala Amsterdamsche Bank. Rembrandt Harmenszoon van Rijn (1606-1669) adalah pelukis belanda yang merupakan salah satu pelukis terbesar dalam sejarah seni eropa. Rembrandt dikenal dengan keahliannya memanipulasi ekspos cahaya terhadap objek sehingga memberikan efek tertentu di dalam lukisan.


Begitulah ceritanya, kalau ada yang ditanyain bisa kontak ke kuntofk@gmail.com

Febry dan Kunto

Kamis, 13 Agustus 2015

Euro trip ke 4: Belgia, 2015

Perjalanan dari Paris ke Brussels menggunakan kereta thalys dengan speed 250 - 300 km/jam ditemnpuh dalam waktu 1 jam 22 menit tepat, tidak kurang tidak lebih. Tiba di Bruxells Midi jam 7:47 pagi langsung mencari tempat menitipan koper. Berbeda dengan Paris, lokasi wisata di Belgia letaknya saling berjauhan. Kota yang akan kami kunjungi antara lain Brussels, Dinant dan Antwerp. 

Di stasiun bruxells midi kami membeli ticket metro yang untuk sehari yang juga bisa untuk bus. Sasaran pertama yang dikunjungi adalah Royal palace.

1. Royal Palace

Royal Palace adalah istana resmi raja Belgia di Brussels, namun tidak digunakan sebagai tempat tinggal kerajaan. Raja dan keluarganya tinggal di Royal Palace of Laeken di pinggiran Brussels. Istana ini mulai dibangun pada tahun 1731. Istana saat ini difungsikan untuk acara kenegaraan terutama untuk menjadi tuan rumah acara, pertemuan dan resepsi untuk kepala negara yang diundang ke Belgia.



2. Grand Place

Grand place adalah alun alun kota yang di sekelilingnya terdapat bangunan kuno antara lain city hall / kantor wali kota; sebuah bangunan dengan menara bergaya gothic dengan tinggi 110 meter yang selesai dibangun pada tahun 1444. Grand place merupakan salah satu situs warisan dunia UNESCO.



Grand Place City hall


Bangunan lain di grand place ini adalah King’s house. Disebut Dinamakan Wisma Raja karena memang pernah dijadikan tempat tinggal raja. Namun kini bangunan ini dijadikan museum.


City hall dan King's house


Tak jauh dari Grand Place terdapat patung legendaris mannekin pisyang dibuat tahun1618. Patung anak kecil yang sedang pipis ini juga merupakan icon wisata kota Brussel. Ceritanya dulu ada anak kecil yang bernama Juliaanske mengencingi bom yang akan meledak di kota itu, sehingga akhirnya dibuat patung perunggu anak kecil sedang pipis.



3. The Collegiate Church of Our Lady, Dinant

Dinant berada di luar kota Brussels dengan perjalanan hampir 2 jam naik kereta. Landmark kota ini adalah Gereja The Collegiate Church of Our Lady yang terletak di tepi sungai meuse. 
The Collegiate Church of Our Lady


 Salah satu sisi sungai meuse

Sisi lain sungai meuse


Di sungai meuse ini terdapat Saxophone Bridge. Adolphe Sax adalah penemu Saxophone yang berasal dari Belgia dan tinggal di Dinant. Di Jembatan ini dipajang beberapa Saxophone raksasa.



Di atas bukit di belakang gereja terdapat Benteng Citadel. Kita bisa naik menggunakan kereta gantung. Benteng ini sekarang berubah menjadi Dinant’s Arms Museum. Dari atas benteng ini kita bisa melihat pemandangan kota Dinant yang eksotik.



Tak jauh dari gereja kita bisa melihat Bayard Rock in Dinant. Ini adalah puncak batu yang telah selama berabad-abad menjadi fokus untuk kenangan kejadian legendaris Medieval. Berasal dari legenda empat ksatria, anak-anak Aymon yang melarikan diri dengan seekor kuda yang kuat bernama Bayard dan memisahkan bebatuan.




4. Castle de veves


Castle de veves ini telah ditempati sejak zaman Pippin dari Herstal (abad ke-7). Woww berarti tahun 600 an dong ya? Lama sekali ...Istana ini, dalam bentuk sebuah pentagon beraturan dan diapit oleh enam menara bulat dengan ukuran yang bervariasi.







5. Castle Het Steen Antwerpen


Castle ini sebelumnya dikenal sebagai Antwerpen Burcht (benteng) dan diberi nama Het Steen pada tahun 1520 yang artinya benteng/istana batu. Castle ini pernah digunakan untuk museum arkeologi (1890), dan museum sejarah maritim Antwerp (1952). 



Di depan castle terdapat patung raksasa dan dua manusia. Ini menggambarkan raksasa Lange Wapper yang digunakan untuk meneror penduduk kota di abad pertengahan.





6. Antwerp City Hall



Seperti kota kota lainnya di eropa, jika berdiri gedung City Hall maka selalu ada lapangan di depannya. Ada yang menarik di Grote Markt Antwerp ini yaitu di depan bangunan bangunan indah di zaman renaissance ini berdiri patung Silvius Brabo. Kota ini mempunyai legenda yang menceritakan asal-usulnya. Legenda tersebut menceritakan seorang raksasa jahat, Druon Antigonus yang berkelahi dengan seorang ksatria Romawi Silvius Brabo. Brabo berhasil memotong tangan raksasa itu dan melemparkannya ke daerah Schelde. Sejak itu daerah tersebut dinamakan hantwerpen (hand= tangan, werpen = melempar. Lambat laun nama itu berubah menjadi Antwerpen).


Apapun ceritanya, tempat ini terasa sangat indah dan romantis sekali di malam hari.







Begitulah ceritanya, kalau ada yang ditanyain bisa kontak ke kuntofk@gmail.com

Febry dan Kunto

Selasa, 11 Agustus 2015

Euro trip ke 4: 3 days in Paris 2015

Tiba di bandara Charles de Gaulle Paris jam 09:30 langsung menuju ke pusat kota Paris dengan naik kereta. Keluar bandara tinggal kita ikuti saja informasi yang tersedia, kita bisa langsung sampai ke stasiun kereta dengan mudah. Beli ticket dan langsung naik kereta menuju Kota Paris yang jalan setiap 5 menit sekali. Ticket dari bandara berlaku juga untuk metro dalam kota sehingga dengan sekali beli ticket kita bisa langsung sampai ke hotel yang lokasinya sengaja dipilih di dekat stasiun kereta.

Paris mempunyai segudang object yang menarik sehingga kita pastinya akan naik turun metro atau bus berulang kali dalam sehari. Makanya saya membeli daily ticket terusan untuk satu hari seharga 7 Euro yang berlaku untuk metro maupun bus. The first destination is Katedral Notre Dame yang dapat ditempuh dengan sekali naik metro.

1. Katedral Notre Dame

Notre Dame de Paris atau Notre Dame Cathedral adalah gereja paling terkenal sekaligus tempat wisata terkenal di Paris. Gereja katedral bergaya gothic ini terletak di Île de la Cité, yaitu sebuah pulau kecil di tengah sungai Seine, Paris. Ini merupakan bangunan abad ke-12 yang ada di Paris. Notre Dame dianggap sebagai contoh terbaik dari gaya arsitektur gothic Perancis dan merupakan salah satu gereja terpopuler di negara ini. 
 Notre Dame tampak depan

 Notre Dame tampak samping

 Narsis berdua

Photo ngepasin ada kapal lewat :)

2. Saint-Jacques Tower 

Saint-Jacques Tower adalah sebuah monumen setinggi hanya 52 meter. Menara Gothic ini adalah bagian yang tersisa dari bekas Gereja abad ke-16 dari Saint-Jacques-de-la-Boucherie yang dihancurkan pada 1797, selama Revolusi Perancis, - seperti banyak gereja lainnya, hanya menyisakan menara. St Jacques La Boucherie sekarang dianggap sebagai bangunan bersejarah nasional.
3. Place de la Concorde

Place de la Concorde adalah alun-alun kota oleh bangunan penting dan dekat tempat wisata lain di kota Paris. Selain itu, alun-alun ini juga memiliki banyak fitur dan hiasan seperti obelisk mesir, air mancur, patung, dan tiang-tiang lampu yang artistik.
Tak jauh dari alun-alun ini terdapat art museum yang gedungnya sangat artistik.
Pintu masuk art museum

Kemegahan gedung art museum

 Bergaya ala cover novel tahun 90 an ha ha ...


Art museum ini lokasi bersebelahan dengan pont alexander 3 bridge. Pont Alexandre III (Alexander III bridge) merupakan jembatan terindah di paris di sungai Seine. Di tempat ini terdapat 2 buah patung berkuda, singa meringkuk, pilar art deco yang disumbangkan oleh seniman terkemuka. Jembatan dibangun pada abad 1896 sebagai symbol persahabatan antara Perancis dan Rusia. Jempatan ini dihiasi dengan patung malaikat dan beri dan ada patung berlapis emas diketinggian 17 meter.



4. Menara Eiffel



Menara Eiffel merupakan menara yang menjadi ikon kota Paris. Monumen setinggi 312 meter ini adalah hasil rangkaian 18.083 besi yang dibangun antara 1887 dan 1889. Meski dibangun untuk merayakan seabad revolusi Perancis, pembuatannya sendiri mengundang kritik dari seluruh Perancis. Kalangan seniman menilai tidak adanya keindahan dari Eiffel, sedang para arsitektur mendebat ketahanan angin pada strukturnya. Meski begitu, ikon Perancis ini tetap setia dikunjungi oleh jutaan orang setiap tahun.


Di bulan July ini lamanya waktu siang lebih panjang dari pada malam. Matahari terbenam (mghrib sudah di atas jam 22:00. Karena ini badan mulai terasa pegal kami kembali ke hotel tanpa menunggu suasana menjadi gelap.

5. Basilica Sacre Coeur

Bangun pagi-pagi menuju ke Basilica Sacre Coeur. Targetnya jam 09:00 pagi harus sudah sampai di museum louvre karena kalau terlambat sedikit saja di atas jam 09:00 antrinya akan sangat panjang sekali. Apalagi Basilica ini letaknya di bukit sehingga dapat mendaki tangga bukit sambil menikmati udara segar di titik tertinggi kota di bukit Montmartre. Basilika ini menakjubkan adanya arsitektur marmer dan interior yang cantik di basilika ini. 







Dari atas bukit ini kita bisa melihat padatnya kota Paris

6. Musée du Louvre



Museum Louvre atau Musée du Louvre, adalah bekas istana kerajaan Perancis yang sekarang menjadi salah satu museum terbesar di dunia dan sekaligus museum paling terkenal di Paris. Museum ini menjadi museum yang paling banyak dikunjungi di dunia, dengan kunjungan lebih dari 8 juta orang per tahun. Louvre Museum berisi lebih dari 380 ribu objek pameran dan memajang lebih dari 35 ribu karya seni. Yang menjadi primadona tentu saja adalah lukisan Mona Lisa karya Leonardo da Vinci yang seolah sudah menjadi ikon Museum Louvre dan patung mumi firaun. Tidak cukup waktu untuk melihat semua, jadi kita harus bijak memilih objek apa yang mau dilihat.

Piramida louvre
 Satu koridor museum


 Replika mummy Fir'aun

Di ruangan tempat dipajangnya lukisan monalisa dipadati pengunjung


Louvre de musee tampak atas

7. Arc de Triomphe

Arc de Triomphe atau Gerbang Kemenangan adalah monumen yang dibangun dengan tujuan untuk merayakan kemenangan Perancis dan menghormati semua yang gugur dalam pertempuran. Ini adalah salah satu monumen terpopuler di Paris dan merupakan salah satu gapura terbesar dalam sejarah. Selain itu, gapura yang dibangun ini untuk memperingati kemenangan Napoleon. Arc de Triomphe di bangun atas perintah Napoleon pada masa kejayaannya pada tahun 1806, setelah ia menang melawan Austria dalam perang Austerliz. Arc de Triomphe dihiasi oleh banyak patung dan relief yang menggambarkan perang Napoleon. Selain itu juga terdapat banyak ukiran lain di dinding monumen ini.

8. Musee d'Orsay



Salah satu tempat wisata di Paris ini Harus dikunjungi untuk pecinta seni. Musee d'Orsay dikenal koleksi utamanya di dunia lukisan impresionis. Terletak di sebuah bekas stasiun kereta api, museum besar ini menampilkan ribuan karya seni dan benda-benda yang mencakup periode antara pertengahan 1800-an dan awal 1900-an. Di depan museum ini terdapat sungai tempat bersantai dan juga terdapat jembatan gembok cinta Musee d'Orsay.



9. Pantheon

Pantheon dulunya adalah sebuah gereja yang didedikasikan bagi St. Genevieve dan dibangun oleh raja Louis pada tahun 1758. Bangunan bergaya neoklasik ini kemudian dialihfungsikan menjadi mausoleum (makam) bagi tokoh-tokoh terkenal Prancis sejak tahun 1791. Beberapa tokoh penting yang dimakamkan di sini adalah Voaltaire, Rousseau, Victor Hugo, Marie Curie, hingga Louis Braille. Pada tahun 1851, seorang fisikawan terkenal, Leon Foucoult mendemonstrasikan percobaan bandul Foucoult-nya yang terkenal di sini untuk membuktikan bahwa bumi berotasi
10. Grand mosque

Bagi seorang muslim mungkin akan tertarik untuk mengunjungi tempat lokasi shooting film layar lebar "99 Cahaya di langit Eropha" ini. 
Grand mosque tampak luar

 Mimbar khotib dibuat seperti di masjid nabawi Madinah

 Taman di halaman masjid
 Pintu gerbang masuk masjid

Hari kedua ini diakhir dengan sholat ashar di Grand Mosque (jam 19:00) dilanjutkan dengan makan malam.

9. Istana Versailles
Hari ketiga jadualnya sudah longgar tinggal berkunjung ke Istana Versailles. Istana ini berada di luar kota dengan perjalanan sekitar 45 - 60 menit naik kereta. Lokasinyapun agak jauh dari stasiun kereta Versailles Chateau. Dari stasiun kita harus berjalan sekitar 1.5 km untuk sampai di Istana. Namun tak perlu bingung, karena mayoritas penumpang adalah wisatawan yang mau ke Versailles. Begitu tiba di Kota Versailles, semua orang akan berduyun-duyun menuju istana dan petunjuk jalannyapun juga sangat jelas.



10. Galery Lafayette

Karena katanya Paris terkenal juga dengan wisata belanjanya akhirnya kami putuskan wisata belanja juga ke galery terbesar di Paris yaitu Galery lafayette. Cieee… Nggak belanja seh karena ternyata harga barangnya mahal-mahal dan sudah keburu gempor kaki ini untuk hunting barang yang bagus (red: murah ha ha, padahal kantong ini sudah tipis pula ha ha ..)

Arsitektur di gedung Lafayette pusat kebutuhan wanita ini pun sangat mengagumkan. Tak mengherankan jika kemudian banyak yang memotret interiornya. Spot-spot pendek di antara barang-barang dagangan jadi rebutan pengunjung untuk memotret kubah Lafayette. Sebuah kubah kaca berhias lukisan warna-warni. Pilar-pilar menyangga kubah. Di antara dua pilar, terbentuk lekukan mirip busur-busur besar. Cantik sekali.
Galery Lafayette

11. Montparnasse Tower

Selesai wisata belanja kami menuju montparnasse untuk bertemu dengan teman yang tinggal di Paris sambil mengikuti budaya orang Paris yang suka nongkrong di Cafe. Di montparnasse ini terdapat tower/gedung yang tempat menikmati keindahan kota Paris / Eiffel dari atas tower.

 Dinner at Montparnasse Cafe

Paris in the night from Montparnasse Tower

Begitulah ceritanya, kalau ada yang ditanyain bisa kontak ke kuntofk@gmail.com

Febry dan Kunto