Tiba di bandara Charles de Gaulle Paris jam 09:30 langsung menuju ke pusat kota Paris dengan naik kereta. Keluar bandara tinggal kita ikuti saja informasi yang tersedia, kita bisa langsung sampai ke stasiun kereta dengan mudah. Beli ticket dan langsung naik kereta menuju Kota Paris yang jalan setiap 5 menit sekali. Ticket dari bandara berlaku juga untuk metro dalam kota sehingga dengan sekali beli ticket kita bisa langsung sampai ke hotel yang lokasinya sengaja dipilih di dekat stasiun kereta.
Paris mempunyai segudang object yang menarik sehingga kita pastinya akan naik turun metro atau bus berulang kali dalam sehari. Makanya saya membeli daily ticket terusan untuk satu hari seharga 7 Euro yang berlaku untuk metro maupun bus. The first destination is Katedral Notre Dame yang dapat ditempuh dengan sekali naik metro.
1. Katedral Notre Dame
Notre Dame de Paris atau Notre Dame Cathedral adalah gereja paling terkenal sekaligus tempat wisata terkenal di Paris. Gereja katedral bergaya gothic ini terletak di Île de la Cité, yaitu sebuah pulau kecil di tengah sungai Seine, Paris. Ini merupakan bangunan abad ke-12 yang ada di Paris. Notre Dame dianggap sebagai contoh terbaik dari gaya arsitektur gothic Perancis dan merupakan salah satu gereja terpopuler di negara ini.

Notre Dame tampak depan
Notre Dame tampak samping

Narsis berdua

Photo ngepasin ada kapal lewat :)
2. Saint-Jacques
Tower
Saint-Jacques Tower adalah sebuah monumen setinggi hanya 52 meter. Menara Gothic ini adalah bagian yang tersisa dari bekas
Gereja abad ke-16 dari Saint-Jacques-de-la-Boucherie yang dihancurkan pada 1797, selama Revolusi Perancis, -
seperti banyak gereja lainnya, hanya menyisakan menara. St Jacques La Boucherie sekarang dianggap sebagai bangunan
bersejarah nasional.



Tak jauh dari alun-alun ini terdapat art museum yang gedungnya sangat artistik.

Pintu masuk art museum

Kemegahan gedung art museum

Bergaya ala cover novel tahun 90 an ha ha ...
Art museum ini lokasi bersebelahan dengan pont alexander 3 bridge. Pont Alexandre III (Alexander III
bridge) merupakan jembatan terindah di paris di sungai Seine. Di tempat ini terdapat
2 buah patung berkuda, singa meringkuk, pilar art deco yang disumbangkan oleh
seniman terkemuka. Jembatan dibangun pada abad 1896 sebagai symbol persahabatan
antara Perancis dan Rusia. Jempatan ini dihiasi dengan patung malaikat dan beri
dan ada patung berlapis emas diketinggian 17 meter.


4. Menara Eiffel
Menara Eiffel merupakan menara yang menjadi ikon kota Paris. Monumen setinggi 312 meter ini adalah hasil rangkaian 18.083 besi yang dibangun antara 1887 dan 1889. Meski dibangun untuk merayakan seabad revolusi Perancis, pembuatannya sendiri mengundang kritik dari seluruh Perancis. Kalangan seniman menilai tidak adanya keindahan dari Eiffel, sedang para arsitektur mendebat ketahanan angin pada strukturnya. Meski begitu, ikon Perancis ini tetap setia dikunjungi oleh jutaan orang setiap tahun.



Di bulan July ini lamanya waktu siang lebih panjang dari pada malam. Matahari terbenam (mghrib sudah di atas jam 22:00. Karena ini badan mulai terasa pegal kami kembali ke hotel tanpa menunggu suasana menjadi gelap.
5. Basilica Sacre Coeur
Bangun pagi-pagi menuju ke Basilica Sacre Coeur. Targetnya jam 09:00 pagi harus sudah sampai di museum louvre karena kalau terlambat sedikit saja di atas jam 09:00 antrinya akan sangat panjang sekali. Apalagi Basilica ini letaknya di bukit sehingga dapat mendaki tangga bukit sambil menikmati udara segar di titik tertinggi kota di bukit Montmartre. Basilika ini menakjubkan adanya arsitektur marmer dan interior yang cantik di basilika ini.
Bangun pagi-pagi menuju ke Basilica Sacre Coeur. Targetnya jam 09:00 pagi harus sudah sampai di museum louvre karena kalau terlambat sedikit saja di atas jam 09:00 antrinya akan sangat panjang sekali. Apalagi Basilica ini letaknya di bukit sehingga dapat mendaki tangga bukit sambil menikmati udara segar di titik tertinggi kota di bukit Montmartre. Basilika ini menakjubkan adanya arsitektur marmer dan interior yang cantik di basilika ini.
Dari atas bukit ini kita bisa melihat padatnya kota Paris

6. Musée du Louvre
Museum Louvre atau Musée du Louvre, adalah bekas istana kerajaan Perancis yang sekarang menjadi salah satu museum terbesar di dunia dan sekaligus museum paling terkenal di Paris. Museum ini menjadi museum yang paling banyak dikunjungi di dunia, dengan kunjungan lebih dari 8 juta orang per tahun. Louvre Museum berisi lebih dari 380 ribu objek pameran dan memajang lebih dari 35 ribu karya seni. Yang menjadi primadona tentu saja adalah lukisan Mona Lisa karya Leonardo da Vinci yang seolah sudah menjadi ikon Museum Louvre dan patung mumi firaun. Tidak cukup waktu untuk melihat semua, jadi kita harus bijak memilih objek apa yang mau dilihat.
Piramida louvre

Satu koridor museum

Replika mummy Fir'aun

Di ruangan tempat dipajangnya lukisan monalisa dipadati pengunjung
Louvre de musee tampak atas
Arc de Triomphe atau Gerbang Kemenangan adalah monumen yang dibangun dengan tujuan untuk merayakan kemenangan Perancis dan menghormati semua yang gugur dalam pertempuran. Ini adalah salah satu monumen terpopuler di Paris dan merupakan salah satu gapura terbesar dalam sejarah. Selain itu, gapura yang dibangun ini untuk memperingati kemenangan Napoleon. Arc de Triomphe di bangun atas perintah Napoleon pada masa kejayaannya pada tahun 1806, setelah ia menang melawan Austria dalam perang Austerliz. Arc de Triomphe dihiasi oleh banyak patung dan relief yang menggambarkan perang Napoleon. Selain itu juga terdapat banyak ukiran lain di dinding monumen ini.

8. Musee d'Orsay
Salah satu tempat wisata di Paris ini Harus dikunjungi untuk pecinta seni. Musee d'Orsay dikenal koleksi utamanya di dunia lukisan impresionis. Terletak di sebuah bekas stasiun kereta api, museum besar ini menampilkan ribuan karya seni dan benda-benda yang mencakup periode antara pertengahan 1800-an dan awal 1900-an. Di depan museum ini terdapat sungai tempat bersantai dan juga terdapat jembatan gembok cinta Musee d'Orsay.



Pantheon dulunya adalah sebuah gereja yang didedikasikan bagi St. Genevieve dan dibangun oleh raja Louis pada tahun 1758. Bangunan bergaya neoklasik ini kemudian dialihfungsikan menjadi mausoleum (makam) bagi tokoh-tokoh terkenal Prancis sejak tahun 1791. Beberapa tokoh penting yang dimakamkan di sini adalah Voaltaire, Rousseau, Victor Hugo, Marie Curie, hingga Louis Braille. Pada tahun 1851, seorang fisikawan terkenal, Leon Foucoult mendemonstrasikan percobaan bandul Foucoult-nya yang terkenal di sini untuk membuktikan bahwa bumi berotasi

10. Grand mosque
Bagi seorang muslim mungkin akan tertarik untuk mengunjungi tempat lokasi shooting film layar lebar "99 Cahaya di langit Eropha" ini.

Grand mosque tampak luar
Mimbar khotib dibuat seperti di masjid nabawi Madinah
Taman di halaman masjid
Pintu gerbang masuk masjid
Hari kedua ini diakhir dengan sholat ashar di Grand Mosque (jam 19:00) dilanjutkan dengan makan malam.
Hari ketiga jadualnya sudah longgar tinggal berkunjung ke Istana Versailles. Istana ini berada di luar kota dengan perjalanan sekitar 45 - 60 menit naik kereta. Lokasinyapun agak jauh dari stasiun kereta Versailles Chateau. Dari stasiun kita harus berjalan sekitar 1.5 km untuk sampai di Istana. Namun tak perlu bingung, karena mayoritas penumpang adalah wisatawan yang mau ke Versailles. Begitu tiba di Kota Versailles, semua orang akan berduyun-duyun menuju istana dan petunjuk jalannyapun juga sangat jelas.


10. Galery Lafayette
Karena katanya Paris terkenal juga dengan wisata belanjanya akhirnya kami putuskan wisata belanja juga ke galery terbesar di Paris yaitu Galery lafayette. Cieee… Nggak belanja seh karena ternyata harga barangnya mahal-mahal dan sudah keburu gempor kaki ini untuk hunting barang yang bagus (red: murah ha ha, padahal kantong ini sudah tipis pula ha ha ..)
Arsitektur di gedung Lafayette pusat kebutuhan wanita ini pun sangat mengagumkan. Tak mengherankan jika kemudian banyak yang memotret interiornya. Spot-spot pendek di antara barang-barang dagangan jadi rebutan pengunjung untuk memotret kubah Lafayette. Sebuah kubah kaca berhias lukisan warna-warni. Pilar-pilar menyangga kubah. Di antara dua pilar, terbentuk lekukan mirip busur-busur besar. Cantik sekali.

Galery Lafayette
11. Montparnasse Tower
Selesai wisata belanja kami menuju montparnasse untuk bertemu dengan teman yang tinggal di Paris sambil mengikuti budaya orang Paris yang suka nongkrong di Cafe. Di montparnasse ini terdapat tower/gedung yang tempat menikmati keindahan kota Paris / Eiffel dari atas tower.

Dinner at Montparnasse Cafe

Paris in the night from Montparnasse Tower
Begitulah ceritanya, kalau ada yang ditanyain bisa kontak ke kuntofk@gmail.com
Febry dan Kunto
Tidak ada komentar:
Posting Komentar