Roma, Ibukota Romawi sekarang Italia ini sangat indah dengan dihiasi bangunan-bangunan mewah. Berada di Roma kita bisa merasakan sisa sisa kebesaran kekaisaran Romawi. Di
Roma kami menginap di Mercure hotel yang jaraknya hanya sekitar 100 meter dari
colosseum.
Berikut adalah beberapa tempat wisata yang menarik di Roma, disajikan sesuai urutan itenerary kami:

View dari atas hotel Mercure Roma
Berikut adalah beberapa tempat wisata yang menarik di Roma, disajikan sesuai urutan itenerary kami:
1. Colosseum
Karena kami tinggal di sekitar Colosseum, kami datang beberapa kali ke Colosseum. Hari pertama
hanya sekedar foto-foto di bagian luarnya saja (masuk gratis) karena kami datang sudah jam 10
pagi dan kami lihat antrian cukup panjang untuk pemeriksaan para pengunjung terkait adanya bom bunuh diri dan tembakan massal di Paris di bulan November 2015, sehingga kami putuskan untuk masuk
ke Colosseum di hari ke dua. Berikut foto-foto di Colosseum bagian luar.


Monumen Arch of Constantine

Monumen Arch of Constantine
Monumen Arch of Constantine ini dibangun pada tahun 315 oleh para senat dan warga Roma sebagai perayaan kemenangan Kaisar Constantine atas Maxentius. Dekorasi pada dindingnya menggambarkan kisah-kisah para pendahulu mereka seperti Trajan, Hadrian dan Marcus Aurelius.
Hari ke dua kami masuk ke dalam Colosseum. Arena gladiator berbentuk elips ini bisa menampung 50.000 penonton. Lantai dari arena Colosseum terbuat dari kayu dan ditutupi oleh pasir untuk mencegah agar darah-darah tidak mengalir kemana-mana. Dulunya pertujukan yang digelar di colosseum ini merupakan pertarungan antar binatang, antara tahanan dan binatang maupun pertarungan antar gladiator. Diperkirakan ribuan orang meninggal di arena ini.

Colosseum di film Gladiator.
Colosseum dibangun tahun 72 dan masih dipakai sampai tahun 217. Nama Colosseum berasal dari nama sebuah patung “Coloseus” yang sebelumnya didirikan di dekat lokasi Colosseum.

Dari photo di atas terlihat altar/ring sebagai tempat pertarungan gladiator yang lebarnya hanya disimulasikan sekitar 20% saja. Bagian lain yang terbuka menunjukkan ruang di bawah tanah tempat para gladiator siap bertarung. Berikut beberapa spot hasil jepretan camera kami di dalam Colosseum.



Di hari ke dua, setelah kami selesai berkunjung di semua tempat dalam itenerary, kami kembali ke Colosseum untuk menikmati keindahan Colosseum di malam hari sambil menikmati makam malam di Cafe Colosseum.

2. Roman Forum
Buat para pecinta sejarah Romawi mungkin akan sangat menarik untuk berkunjung ke Roman Forum. Roman forum adalah sebuah tempat pusat kehidupan masyarakat Romawi kuno yang saat ini berupa reruntuhan dikelilingi oleh reruntuhan sejumlah bangunan pemerintahan kuno. Setelah Kekaisaran Romawi berakhir, forum secara bertahap tidak digunakan lagi dan perlahan dibongkar. Batu marmer dan patung patung indah diambil oleh para paus dan para bangsawan. Merupakan kebanggaan jika mereka mendirikan bangunan dengan sisa sisa bangunan istana. Beberapa lolos dari tangan serakah para paus dan diselamatkan untuk berubah menjadi gereja.
Saya tidak tertarik untuk melihat reruntuhan dari jarak dekat, saya hanya mengambil beberapa spot yang terlihat dari beberapa tempat yang kami kunjungi. Roman forum ini terletak antara Colosseum dan Monument Victor Immanuel.

Roma forum tampak dari via dei fori imperiali

Roma forum tampak dari via dei fori imperiali

Tampak dari Capitolini Hill, di belakang museum capitolini

Tampak dari Capitolini Hill, di belakang museum capitolini

Tampak dari Capitolini Hill, di belakang museum capitolini

Tampak dari Capitolini Hill, di belakang museum capitolini
Dalam perjalanan dari Colosseum menuju Monumen Victor Emmanuel kita bisa menemukan Tarjan Market, sebuah pusat perbelanjaan mirip mall. Jadi konsep mall sudah ada sejak zaman Romawi.
3. Vittoriano Emmanuelle Monument
Vittoriano Emmanuelle Monument didedikasikan untuk Kaisar Victor Emmanuel II. Di depan monumen ini didirikan pula patung berkuda kaisar Victor Emmanuel II setinggi 12 meter. Setelah runtuhnya kekaisaran Romawi sekitar abad ke-5, semenanjung Italia terpecah-pecah menjadi beberapa negara regional dan kerajaan dan Victor Emmanuel II menyatukan kembali italia. Monumen ini terletak di Piazza Venezia.

Monumen tampak dari kiri
Tampak belakang, orangnya maksudnya :)
Monumen tampak depan

Monumen tampak dari samping kanan
Monumen ini disebut juga sebagai Altare Della Patria. Di altar terdapat api abadi untuk memperingati pahlawan kemerdekaan yang dimakamkan disini.

Altar Della Patria dan dua pengawal

Salah satu tangga di dalam monumen
Patung berkuda Victor Emmanuel
Di depan monument ini terdapat gereja Santa Maria Diloreto. Sementara disampingnya terdapat Basilica di santa maria in aracoeli

Santa Maria Diloreto

View dari Basilica Santa Maria in Aracoeli
4. Musei Capitoline (Capitolini Hill)
Museum Capitolini merupakan kumpulan museum seni dan arkeologi yang terletak di piazza del campidoglio di Capitolini Hill. Museum bersejarah yang terdapat di sini adalah Palazzo dei conservatori (kanan patung kuda), Palazzo Senatorio (belakang) dan Palazzo Nuovo (kiri).Di tengah tengah piazza del campdoglio ini terapat patung berkuda Marcus Aurelius. Museum ini terletak di sebelah kanan Monumen Victor Emmanuel.

Tangga menuju Musei Capitolini
Patung berkuda Markus Aurelius, Sang Raja dalam "Gladiator"
Malu foto dari depan patung, patungnya gak bercelana ha ha ...
Dari Museum Capitolini kami ingin melanjutkan perjalanan ke Pantheon. Karena merasa sudah capek berjalan kami ingin naik bus saja. Untuk menuju ke Pantheon dan Piazza Navona tidak ada jalur metro atau tram, adanya bus. Namun ketika kami naik bus ternyata pantheon sudah lewat. Kami agak mengalami kesulitan karena Pantheon tidak terletak di dekat halte bus dan bus tidak berhenti di setiap Halte. Bus hanya akan berhenti ketika penumpang menekan tombol berhenti di dalam bus atau ketika ada penumpang mau naik. Akhirnya kami turun di Piazza Di Spagna.
5. Piazza Di Spagna
Piazza di spagna/Spanish Square adalah sebuah alun-alun tempat kedutaan spanyol di Italy berada. Di Piazza di spagna ini terdapat air mancur Fontana La Barcaccia dan Spanish steps (anak tangga tinggi) menuju Trinita del Monti. Tangga ini dibuat oleh kedutaan perancis untuk menghubungkan kedutaan spanyol dan Perancis. Namun sayangnya tangga dalam proses perbaikan sehingga suasananya terlihat berantakan.

Fontana La Barcaccia
6. Basilica Santo Petrus di Vatican
Dari Piazza di Spagna kami melanjutkan perjalanan menuju Vatican dengan naik Metro turun di stasiun ottaviano san pietro. Dari stasiun metro ke San Pietro sekitar 300 meter. Tak lupa kami menikmati es krim dulu sampil meluruskan kaki yang mulai pegel.
Gereja Santo Petrus di Vatican ini merupakan gereja katolik terbesar dan terindah di dunia yang didirikan di atas makam Rasul Petrus. Bagian dalam Basilica ini berukuran 186 x 137 meter, tinggi 120 meter.
Masuk ke dalam San Pietro harus melepas tutup kepala. Bagian dalam gereja ini penuh dengan karya seni patung dan lukisan.
Bagian dalam San Pietro
Bangunan berbentuk setengah lingkaran yang mengelilingi Piazza Santo Petrus ini memiliki 284 pilar. Di seluruh bagian atas dari bangunan setengah lingkaran ini terdapat patung-patung para orang Suci dengan jumlah 140 buah patung yang tingginya masing-masing 3,2 meter. Namun sayang di tengah piazza terdapat banyak kursi dan pagar penyekat yang mengurangi keindahan San Pietro untuk berfoto.
7. Castle St. Angelo
Castle St. Angelo terletak tidak jauh dari Basilica Santo Petrus. Bangunan besar di tepi sungai Tiber ini dibuat untuk pemakaman para Raja. Di atas bangunan ini terdapat patung yang menggambarkan Kaisar Hadrian yang sedang naik kereta perang dengan ditarik 4 ekor kuda.
Pengawal berkuda di Castle St. Angelo
Monumen ini diberi nama Sant Angelo berdasarkan legenda tentang St. Gregory Agung yang melakukan sebuah prosesi untuk mengusir wabah yang menyerang kota Roma. Saat itu ada seorang malaikat yang turun dari langit. Malaikat tersebut tinggal sejenak di Mausoleum. Kemudian dengan anggun menyarungkan pedangnya sebagai tanda doa tersebut diterima. Setelah kejadian itu dibuatlah sebuah kapel di atas Mausoleum untuk menghormati malaikat itu. Sekarang Castel Sant’ Angelo dijadikan sebagai museum. Kami tiba di Museum ini menjelang malam dan cahaya lampu menambah indahnya bangunan ini.
Perjalanan hari pertama berakhir di Castle St. Angelo. Kami pulang naik Bus turun tepat di depan hotel mercure tempat kami menginap. Rasa penasaran terhadap St. Angelo, membuat kami datang kembali ke St. Angelo ini yang kebetulan lokasinya sangat berdekatan dengan Piazza Navona, tujuan pertama itenerary kami di hari ke dua.
Palace of Juctice, sebuah gedung cantik untuk Mahkamah Agung yang letaknya di sebelah Castle St. Angelo.
8. Piazza Navona
Di hari ke dua ini kami kurang beruntung karena langit diselimuti dengan kabut. Suhu di Roma sekitar 16 derajat celcius. Dengan semangat juang tinggi kami menuju Piazza Navona dengan menggunakan bus.
Piazza Navona memiliki 3 air mancur. Yang paling besar terletak di tengah yaitu Fountain of the Four Rivers, yang pada puncaknya adalah Obelisk of Domitian. Dua air mancur lain berada di kanan dan kirinya yaitu Fontana del Moro dengan kolam dan empat tritons dan Fountain of Neptune. Di Piazza Navona ini terdapat gereja Sant'Agnese in Agone.
Piazza Navona dari arah Fountain of Neptune
Fountain of Neptune
Fountain of the Four Rivers dengan background Sant'Agnese
Romantis yah... ?
Fontana del Moro
Di Piazza Navona ini kami sarapan dengan chestnut panggang, makanan khas italy. Dingin dingin ditemani dengan chestnut hangat terasa nikmat sekali.
9. Pantheon
Sekitar 100 meter dari Piazza Navona terdapat Pantheon. Pantheon Roma adalah salah satu bangunan kuno yang amat cantik yang begitu tegar berdiri sebagai bukti warisan peradaban Romawi kuno. Dulunya kuil ini dibangun untuk penyembahan terhadap para Dewa Romawi. Pantheon berarti Rumah Semua Dewa. Dengan perkembangan zaman kuil ini sempat dijadikan sebagai gereja dan terkahir dijadikan sebagai tempat pemakaman
Dari Palace of Juctice kami melanjutkan perjalanan ke Colosseum karena kami ingin masuk ke dalam arena gladiator itu. Namun ternyata bus yang menuju ke Colosseum datangnya luama sekali. Hampir 1 jam kami menunggu bus. Saat kami sampai di Colosseum ternyata antrinya sangat panjang sekali sehingga kami memutuskan untuk berkunjung ke Piazza del popolo terlebih dahulu dengan naik metro dari Colosseum turun di stasiun Flaminio.
Piazza del popolo (People’s Square), dikelilingi oleh sejumlah bangunan bersejarah dan menarik, salah satunya 2 gereja kembar Santa Maria in Montesanto dan Santa Maria dei Miracoli
Santa Maria in Montesanto dan Santa Maria dei Miracoli
Ketemu geng Harley Davidson yang lagi pawai. Mantapp !!!
Roma adalah pusat agama Katolik di dunia. Tapi, siapa yang menyangka jika di ibukota negara Republik Italia itu juga berdiri sebuah masjid megah Grande Moschea / Grand Mosque. Masjid ini didirikan tahun 1975 dan pembangunannya memakan waktu hingga 20 tahun, yang akhirnya benar benar berdiri di tahun 1995. Presiden Italia kala itu, Giovanni Leone, dan Walikota Roma, Giulio Carlo Argan, menyetujui pembangunan sebuah masjid di Kota Roma dengan memberikan sumbangan tanah seluas 30 ribu meter persegi kepada Pusat Kebudayaan Islam di Italia. Namun dana pembangunannya disumbang oleh Raja Saudi Arabia King Faisal sebesar 30 juta dolar AS. Masjid dengan desain perpaduan gaya islam klasik dan gothic ini karya arsitek Paolo Portoghesi.
Tahta Suci Vatikan mengeluarkan Dekrit tahun 1963 yang menyatakan dengan tegas bahwa Vatikan tidak menentang pembangunan masjid di kota Roma sepanjang bangunan masjid tersebut dibangun dilokasi yang tidak terlihat dari Basilika Santo Petrus, serta menaranya tidak lebih tinggi dari kubah Santo Petrus.
Untuk menuju ke Grand Mosque kita harus naik kereta ke luar kota FC3 turun di stasiun Campi Sportivi. Kereta ini masih bisa dinaiki dengan 24 hours /1 day ticket. Kami membeli ticket 48 hours yang berlaku untuk metro, tram, bus maupun kereta ke luar kota.

Masjid tampak depan

Masjid tampak belakang

Bagian dalam masjid
Setelah menjalankan sholat jamak Dzuhur dan Ashar, kami melanjutkan perjalanan kembali ke Colosseum, karena kami ingin masuk ke dalamnya, Dan benar, di sore hari sudah tidak antri lagi.
12. Pyramid Caius Cestius
Dari Colosseum kami lanjutkan naik metro turun di Pyramid. Para ahli memperkirakan piramida ini dibangun pada tahun 18 SM sampai 12 SM sebagai kuburan Gaius Cestius. Dia adalah salah seorang dari empat agamawan terkenal di Roma. Orang Rome dulu memang fanatic dengan Egypt sampai raja Cestius meninggalkan amanat jika dia meninggal minta dikebumikan dalam piramid tersebut.

13. Piazza Republica
Di Piazza Republica terdapat Fountain of the Naiads (Acqua Pia) merepresentasikan Bidadari Danau (terlihat dari angsa yang sedang ia pegang), Bidadari Sungai (terlihat dari ia yang berbaring di atas monster sungai), Bidadari Laut (terlihat dari ia yang menunggang kuda) dan Bidadari Bawah Laut (berdekatan dengan naga misterius). Bangunan ini didedikasikan untuk lima ratus tentara Italia yang tewas dalam pertempuran Dogali pada tahun 1887. Boscolo Hotel berdiri megah mengitari piazza ini.

14. Fontana De Trevi
Trevi Fountain (Fontana di Trevi) merupakan air mancur yang sangat kental dengan seni arsitektur Eropa. Hal tersebut terlihat dari banyaknya detail hiasan-hiasan berupa ukiran dan patung-patung di sekitarnya. Daya tarik utama dari Fontana di Trevi ini adalah mitos melemparkan koin ke dalam air kolamnya. Cara melemparnya adalah dengan membelakangi sisi air mancur dan jika berhasil melemparkannya ke dalam kolam maka dipercaya bahwa suatu saat kita akan kembali lagi ke kota penuh sejarah ini.
Bangunan di belakang Fontana de trevi ini awalnya milik Duke of Conti, yang datang dari kota yang tidak jauh dari Roma yaitu Poli, makanya bangunan ini disebut Palazzo Poli. Palazzo sempat dimiliki keluarga kaya tapi akhirnya menjadi milik kota Roma. Saat ini digunakan oleh Institut Nasional untuk Seni Grafis.
Fontana di trevi direstorasi dan ditutup untuk turist selama July 2014 s/d Agustus 2015. Jadi pas kami datang restorasinya sudah selesai dan telah dibuka kembali.

Kami sengaja datang ke Fontana di trevi menjelang petang karena sorotan lampu akan memperindah air mancur dan suasana akan semakin romantis.
Dari Fontana di trevi kami kembali ke Colosseum untuk menikmati makan malam dan lanjut istirahat di hotel karena besok pagi kami melanjutkan perjalanan ke Pisa dan Venice ....
Begitulah ceritanya, kalau ada yang ditanyain bisa kontak ke kuntofk@gmail.com
Febry dan Kunto
Tidak ada komentar:
Posting Komentar