Mendarat di Heathrow Airport London Tgl 22 Dec 2017 jam 11:30, ambil bagasi langsung menuju ke underground/tube untuk membeli ticket Oyster melalui mesin ticketing seharga 22 Poundsterling, belum termasuk 5 poundsterling untuk deposit yang bisa direfund kembali. Dari Airport ke pusat kota London bisa menggunakan kartu oyster ini. Kami beli kartu yang valid untuk 4 hari, walaupun kami akan tinggal di London untuk 3 hari.
Untuk hari pertama kami menginap di Tower Hotel yang lokasinya disamping Tower bridge. Turun di Tower Hill underground harus jalan 300 meter ke hotel. Capek juga sih, tapi setelah melihat pemandangan yang luar biasa, rasa lelah ini sirna. Sampai di hotel sekitar jam 15:30 tetapi suasana sudah mulai remang mengingat hari itu Maghrib jam 16:05 sedangkan matahari terbit jam 08:00. Berikut foto tower bridge dari balik jendela hotel.
Untuk hari pertama kami menginap di Tower Hotel yang lokasinya disamping Tower bridge. Turun di Tower Hill underground harus jalan 300 meter ke hotel. Capek juga sih, tapi setelah melihat pemandangan yang luar biasa, rasa lelah ini sirna. Sampai di hotel sekitar jam 15:30 tetapi suasana sudah mulai remang mengingat hari itu Maghrib jam 16:05 sedangkan matahari terbit jam 08:00. Berikut foto tower bridge dari balik jendela hotel.
Sore itu kami lewatkan dengan menikmati keindahan tower bridge di sore hari yang dipercantik dengan lampu-lampu natal.
Waktu terasa sudah larut tetapi waktu lihat jam tangan masih menunjukkan jam 19:00. Akhirnya kami menuju ke oxford street yang sebelumnya kami dapat info di situ terdapat lampu-lampu natal yang sangat indah. Berikut foto lampu lampu di oxford street:
Hari Kedua, kami awali dengan breakfast di hotel dengan leisurely. Keisha ikut menikmati breakfastnya. Ada scrambel egg, fried potato, mushroom dan Croissant.
Yach Keisha ambilnya banyak amat? Emang habis ituh???? Itu buat papanya kaliii!!! ha ha ...
Habis sarapan, kami menikmati tower bridge kembali dengan santai. Maklum bawa anak balita, gak bisa moving cepat cepat. Keindahan tower bridge di pagi hari berbeda dengan keindahannya di malam hari. Berikut foto-fotonya.
Puas menikmati indahnya tower bridge kami kembali ke hotel untuk check out dan nitip koper di hotel karena kami akan pindah hotel. Kasih makan dan minum Keisha dan akhirnya Keisha bobok cantik di atas stroller.
Bye bye Tower Bridge... Kita geser sedikit pindah ke London Tower ya.. London Tower lokasi di samping London Bridge. Di London Tower dibuka stand Ice Skating. Kami gak bisa main, jadi penonton saja.. ha ha...
London tower akan terlihat sangat cantik kalau dilihat dari Tower Hill. Jadi kami menuju ke Tower Hill. Spot ini kita bisa lihat dari depan underground Tower Hill.
Dari Kathedral Santo paulus kami menuju Millennium Bridge yang desainnya unik dengan latar belakang Kathedral.
Pas di Millennium Bridge ini Keisha bangun dan kami main di tepi sungai Thames, sebelah millennium bridge.
Pas di Millennium Bridge ini Keisha bangun dan kami main di tepi sungai Thames, sebelah millennium bridge.
Tujuan selanjutnya adalah Travalgar Squire. Alun-Alun Trafalgar adalah sebuah alun-alun di bagian tengah London yang ditujukan untuk mengenang Pertempuran Trafalgar, sebuah pertempuran di laut di mana kapal perang Angkatan Laut Inggris memenangkan Perang Napoleon. Kami menghabiskan waktu sore itu di sini sambil ngasih makan burung merpati.
Puas di Travalgar square lalu kami menuju hotel Marriot untuk check in.
Pohon Natal di depan hotel
Hiasan natal di Lobby hotel
Saatnya Keisha melepas semua baju winter dan relax di kamar hotel. Sementara saya mengambil koper dari Tower Hotel. Setelah mandi, wangi, dan fresh kembali, dengan semangat 45 kami pergi ke Winter Wonderland.
Selesai di Winter wonderland kami ingat bahwa kami pengin ke Disney store Oxford street untuk beli sesuatu untuk Keisha. Dan kami kejarlah ke sana.
Di depan Disney Store Oxford street
Di Disney Store kami temukan apa yang kami cari untuk Keisha. Waktu menunjukkan jam 22:30 dan Keisha masih semangat banget belanja di Disney Store. Wooow Keisha memang luar biasa. Malam itu kami akhiri dengan pulang ke hotel dengan naik Underground private ha ha... saking malamnya keretanya kosong ha ha ...
Keisha Bobo cantik di kereta.
Hari ke tiga, setelah rapi kami awalin dengan menikmati keindahan sekitar hotel, big ben dan london eye yang lokasinya di samping sekitar hotel. Waktu yang indah untuk berfoto adalah waktu menjalang matahari terbenam atau terbit yang mana langit sudah terang tetapi ada keindahan lampu lampu kota yang menyala.
Di resto dengan background london eye
Di Resto dengan background Big ben
Imperial war museum.
Central Hall Westminster
Westminster Abbey
Di Resto dengan background Big ben
Sayang seribu kali sayang, Big Ben sedang dalam renovasi dari tahun 2017 sd 2021. Jadi hasil fotonya tidak maksimal. Selesai sarapan kami menghabiskan waktu untuk menikmati suasana di Big Ben dan sekitarnya.
Gedung parlemen Palace of westminster dan Big benCentral Hall Westminster
Westminster Abbey
Puas berfoto ria di sekitar Big ben, lanjut ke Museum Natural History museum dengan naik kereta tube turun di south kensington. Di samping museum ini ada ice ring yang dengan latar belakang museum akan terlihat sangat indah sekali.
Sebenarnya kami masih mau tinggal sehari hari lagi di London karena masih banyak sekali object yang bisa kami kunjungi. Namun karena besok, tgl 25 Dec tidak ada kereta ke Paris terkait perayaan natal, maka kami putuskan untuk ke Paris sore ini. Segera kami kembali ke Marriott hotel, istri dan anak menunggu di stasiun kereta westminster. Dari hotel ke stasiun westminter hanya sekitar 100 meter, tetapi karena waktu yang mepet maka saya putuskan naik taxi dengan membayar 6 poundsterling.
Kereta ke Paris berangkat dari stasiun ST-Pancras jam 16:30 dan kami tiba di sana jam 15:00. Check in dan pengecekan di imigrasi memerlukan waktu sekitar 30 menit, sehingga kami masih punya waktu tunggu 30 menit sebelum boarding ke kereta. Boarding 30 menit sebelum jadual keberangkatan kereta. Ternyata sudah ada kerja sama antara UK dan Perancis di imigrasi di London sehingga ketika tiba di Paris sudah tidak melewati imigrasi lagi.
Selamat datang di Paris....
Begitulah ceritanya, kalau ada yang ditanyain bisa kontak ke kuntofk@gmail.com
Febry dan Kunto
Tidak ada komentar:
Posting Komentar